TINUKTUK MAKANAN KHAS SUKU SIMALUNGUN
Makanan khas Simalungun
“Tinuktuk”
Oleh : Jeki Sitopu
Setiap daerah
di Indonesia dari berbagai suku suku yang ada pasti memiliki keunikan atau ciri
khas tertentu. Mulai dari kesenian, pakaian adat, adat istiadat dan kuliner. Sehingga
ketika kita munkin berkunjung ke suatu tempat pasti kita menemukan yang khas
dari daerah yang kita kunjungi tersebut. Salah satu yang mungkin akan kita cari
adalah kulinernya, yang bias saja untuk konsumsi, atau di bawa sebagai buah
tangan kepada keluarga.
Ketikan kita
berkunjung ke Kabupaten Simalungun, apa saja kulinar yang akan kita temui? Mungkin
anda akan menyebut Dayok Nabinatur, Nitak, hinasumba, labar, lomang daging dan lain sebagainya. Tapi tahukah anda kalau
sebenarnya ada sebuah kuliner yang cocok sebagai maknan pendamping ketika
mengkonsumsi makanan makanan yang telah kita sebutkan diatas yaitu Tinuktuk. Bagi
anda yang tinggal di kota atau telah terlahir di kota mungkin tidak mengenal
apa sebenarnya Tinuktuk tersebut. Tiniktuk merupakan makanan pendamping yang
terbuat dari rempah rempah alami yang rasanya pedas layaknya sambal. Namun dibalik
rasa pedasnya ternyata Tinuktuk mengandung banyak manfaat bagi tubuh apabila
mengkonsumsinya.
Tinuktuk
terbuat dari rempah rempah pilihan dan tentunya alami tanpa ada campuran proses
kimiawi. Komposisi inti dari Tunuktuk tersebut terbuat dari kombinasi bahan-bahan
dibawah ini dengan takaran-takaran tertentu.
1.
Poge gerger (jahe merah),
2.
Sangge-sange (serai),
3.
Hasohor (Kencur),
4.
Gambiri (Kemiri),
5.
Hosaya (bawang batak),
6.
Bawang merah
7.
Bawang putih
8.
Andaliman
9.
Lada hitam
10. Dll
Dari bahan-bahan yang telah diuraikan
diatas kita dapat mengetahui manfaatnya satu persatu bagi kesehatan tubuh kita.
Apabila anda kurang tahu apa kandungan dan manfaat dari setiap bahan tersebut, anda
dapat cari sendiri di mesin pencarian google, semua telah tersedia dan jelas di
paparkan satu persatu. “jangan malas baca hehehehehe!!!”
Rempah-rempah yang telah di sediakan
diatas di proses dengan cara di tumbuk (Manduda)
sampai halus dengan menggunakan
lesung batu. Tanpa menggunakan alat berupa mesin, untuk mendapatkan sensasi
rasa yang sangat tajam dan tentunya enak di lidah.
Cara mengkonsumsinya juga terbilang cukup
mudah, dan yang membuat tinuktuk ini praktis yaitu dapat di konsumsi langsung
dan dibuat sebagai makanan pendamping, misalnya saat makan dicampur dengan nasi
dan ikan. Dikalangan orang tua yang pernah penulis lihat di suatu desa, mereka
cukup mencampurnya dengan teh kemudian diminum dan sensasinya seperti meminum
segelas jamu. Bahkan ada juga yang memixnya dengan susu. Banyak cara kreasi
untuk menikmatu Tinuktuk ini. Bagi anda yang suka mengkonsusmsi mie instan,
tinuktuk ini sangat cocok di campurkan tanpa harus memakai lagi bumbu yang telah
tersedia dalam kemasan cepat saji.
Selain sebagai menambah nafsu makan, Dengan
mengkonsumsi kuliner ini maka anda akan mendapatkan banyak kasiat bagi tubuh
anda. Salah satunya membuat badan fit, apalgi bagi anda yang sering kelelahan
akibat bekerja. Selain itu menghangatkan badan khusus yang tinggal di daerah
tinggi yang bersuhu dingin, mengkonsumsi Tinuktuk ini sangat cocok. Bagi yang susah tidur nyenyak, mengkonsumsi
Tinuktuk juga membantu anda nyenyak tidur malan karena peredaran darah lancer akibat
mengkonsumsi Tinuktuk ini.
Post A Comment
Tidak ada komentar :